Media Partner

Media Partner

Jumat, 31 Mei 2013

Artikel Ta'lim : Sholat Itu Penting Lhoo...!

Tidak ada komentar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
kaifa halukum akhi & ukhti? Semoga selalu ada dalam perlindungan-Nya.
Masih inget gak hari Sabtu 15 Rajab yang lalu, bertepatan dengan tanggal 25 Mei 2013 kita ada kegiatan apa? Yup, di hari itu kita ada agenda ta'lim. Bukan ta'lim seperti biasanya, ta'lim kali ini merupakan ta'lim gabungan yang pesertanya adalah para anggota Irmas dan anggota OSIS, jadi tambah rame deh masjidnya :D Pada kesempatan kali ini, yang menjadi pembicaranya adalah ustadz langganan kita, Ustadz Rafiq :)

Seperti biasa, sebelum masuk ke materi utama, Ustadz Rafiq mengingatkan kembali tentang muqaddimah. Apa itu muqaddimah?? Bahasa gampangnya sih, muqaddimah itu semacam pembukaan dalam kegiatan majlis ta'lim. Hayoo masih inget gak muqaddimah itu meliputi apa aja?

Nih biar gak lupa, yang pertama itu muqaddimah diawali dengan mengucap puji-pujian untuk Allah SWT, contohnya membaca hamdalah, karena berkat rahmat Allah kita semua bisa hadir dalam ta'lim ini dalam keadaan sehat wal'afiat. Setelah hamdalah, mengucapkan dua kalimat syahadat atau yang biasa dikenal dengan syahadatain. Abis itu apa? Setelah itu kita jangan lupa untuk mengucap shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang berkat perjuangan beliau, Islam bisa sampai ke tanah air tercinta kita ini. Tanpa kegigihan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam, belum tentu sekarang kita bisa mengenal dan menikmati indahnya Islam :). Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian wasiat oleh pembicara, saling mengingatkan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita semua. Dan yang terakhir adalah menyisipkan salahsatu ayat Al-Qur'an yang bersangkutan dengan materi yang akan disampaikan, biar menarik rasa penasaran audience terhadap materi yang akan disampaikan, hehe :)

Setelah muqaddimah, apa? Menyampaikan materi utama? Eiits, tunggu dulu, sebelum masuk ke menu utama, ada beberapa hal yang harus diperhatikan lho :). Ta'lim ini kan merupakan salah satu wadah atau fasilitas untuk menambah wawasan pengetahuan Islam kita, dan biasanya kegiatan semacam ini banyak godaannya. Supaya ta'lim ini bisa kita nikmati, dan juga biar ilmunya nyangkut dan gak sia-sia, ada beberapa pesan dari Ustadz Rafiq mengenai bagaimana tekad untuk mendapatkan ilmu :)

Pertama, kita harus memiliki niat yang kuat dalam diri kita, atau bahasa kerennya, azzam. Niat yang kuat ini maksudnya ya niat yang benar-benar muncul dari lubuk hati kita untuk mengikuti kegiatan ta'lim. Niat ini tentu saja harus didasari karena Allah, niat mengikuti ta'lim untuk mencari ridho-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya. Ini juga diperlukan keikhlasan, ikhlas untuk meluangkan waktunya di rumah Allah untuk menuntut ilmu. Subhanalllah banget ya kalau kita sudah punya niat yang kuat dari dalam hati :)

Kedua, siapkan alat tulis. Yang namanya ilmu, semakin banyak dipelajari jadi semakin mudah lupa (lho?). Nggak deh, bukan gitu maksudnya. Seperti yang tadi sudah dibilang, mengikuti acara ta'lim ini pasti banyak godaannya. Salah satunya penyakit lupa. Udah dikasih materi ini itu berkali-kali, eh lupa lagi, lupa lagi. Nah untuk mengantisipasi penyakit lupa ini, Ustadz Rafiq menyarankan kita semua untuk menyiapkan alat tulis dan mencatat pokok-pokok pembicaraan dari sang pembicara. Supaya ilmunya gak sia-sia, dan kalau suatu saat ditanya lagi tentang materi tersebut, gak lupa, kan ada catatannya :D

Kemudian dibutuhkan juga komunikasi internal yang harmonis. Kalau si pembicara sudah kenal betul dengan para audience nya, pasti akan lebih mudah untuk menyampaikan ilmunya. Otomatis jadi lebih mudah nyangkut di otak audience, hehe.. Yang keempat, kegigihan. Kegigihan ini diperlukan agar terus semangat dan termotivasi untuk terus mengikuti kegiatan ta'lim yang pastinya bermanfaat untuk kita ini. Dan yang terakhir, tawakal.

Nah sekarang waktunya kita menyantap menu utama, sudah siap belum akhi & ukhti? Siap gak siap, mari simak bacaan berikut... :)

Kita telah mengetahui, rukun Islam itu lima. Pada ta'lim kali ini, Ustadz Rafiq memfokuskan pembicaraan pada rukun Islam yang kedua, yaitu sholat.
"Sholat itu bagaikan angka 1, dan ibadah-ibadah lainnya adalah angka 0," begitu kata Ustadz Rafiq.

Jadi maksudnya gini, jika kita sudah melaksanakan sholat, maka nilai kita itu 1. Kemudian jika kita lanjutkan dengan tadarus, maka disandingkan angka 0, jadi 10. Setelah itu kita memberikan infaq kepada orang miskin, sandingkan lagi angka 0, jadi 100. Kemudian kita puasa sunah, jadi 1000. Namun jika kita sudah tadarus, berinfaq, dan berpuasa, tanpa melaksanakan sholat, nilainya menjadi 000, tak berarti sama sekali. Sepenting itulah sholat. Masih ragu tentang pentingnya sholat?

Jadi, sholat itu memiliki fungsi. Yang pertama yaitu sebagai proteksi. Akhi & ukhti pasti sudah familiar dengan kalimat ini, "sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar"

اتْلُ مَآ أُو حِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَاللهُ يَعْلَمُ مَاتَصْنَعُونَ}

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan fahsya’ dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Ankabut:45)

Nah, itu salah satu fungsi sholat. Sholat merupakan pelindung bagi kita agar tidak melakukan maksiat dan perbuatan keji-mungkar lainnya. Yang kedua, sholat itu juga sebagai alat untuk meredam emosi. Jiwa pasti akan terasa tenang jika kita sudah melaksanakan sholat. Gak percaya? Silakan dicoba sendiri :)

Untuk itu, kita harus memelihara sholat, salah satunya dengan sholat tepat waktu dan sholat berjama'ah (bagi laki-laki). Sholat tepat waktu itu, ketika adzan berkumandang dan kita segera meninggalkan apapun kegiatan kita, dan segera mengambil air wudhu untuk sholat berjama'ah. Kalau kata Ustadz Rafiq, sholat Ashar jam setengah 4 itu udah termasuk terlambat, astaghfirullah..

Kemudian sholat berjama'ah, khususnya untuk kaum adam. Pernah Rasulullah SAW mengancam untuk membakar rumah karena laki-laki si pemilik rumah tersebut tidak sholat berjama'ah di masjid. Berarti, betapa pentingnya sholat untuk kita. Sedangkan kaun hawa disunahkan untuk sholat di rumah saja. Masih ragu untuk mendirikan sholat? Simak materi terakhir ini.. :)

Pasti sudah pada kenal dan hafal surat Al-Ma'un kan? Sudah pernah membaca terjemahannya? Di ayat ke-4 dan ke-5, disebutkan bahwa celakalah orang-orang yang sholat, (yaitu) yang lalai sholatnya. Orang yang melalaikan sholat saja sudah celaka, apalagi yang meninggalkan sholat? Nih beberapa dampak orang yang meninggalkan sholat...
*Dicabut dari berkah Allah
*Dihilangkan tanda kesholehan dari wajahnya
*Tidak berpahala amal-amal lainnya (seperti permisalan angka 1 dan 0 tadi)
*Do'anya tidak diangkat oleh Allah
*Tidak mendapat bagian do'a dari yang lain (misalnya dalam khutbah ke-2 dari sholat Jum'at, saat pembacaan do'a untuk kaum muslimin, maka orang yang meninggalkan sholat tidak termasuk dalam orang muslimin yang dido'akan tersebut)
*Mati dalam keadaan hina, kelaparan, dan kehausan (sekalipun diberi air lautan dunia ini ia tidak akan puas)
*Disempitkan kuburnya hingga hancur tulang-tulang rusuknya.
*Mendapat murka Allah dan masuk ke dalam neraka
*Putus rahmat dari Allah

Masih berani meninggalkan sholat?


Berita Terpopuler

Member